[00:00.000] 作词 : Muhammad Tulus[00:00.444] 作曲 : Muhammad Tulus/Petra Sihombing[00:00.888] Muda jiwa selamanya muda[00:05.380] Kisah kita abadi selamanya[00:09.924] Muda jiwa selamanya muda[00:14.318] Kisah kita abadi selamanya[00:20.045][00:21.717] Masihkah kau mengingat di saat kita masih tujuh belas[00:30.553] Waktu di mana tanggal-tanggal merah terasa sungguh meriah[00:39.412] Masihkah kau ingat cobaan terberat kita matematika[00:47.641] Masihkah engkau ingat lagu di radio yang merdu mengudara[00:55.250][00:56.740] Kita masih sebebas itu[01:01.185] Rasa takut yang tak pernah mengganggu[01:05.476] Batas naluri bahaya[01:09.869] Dulu tingginya lebihi logika[01:14.194][01:32.701] Putaran bumi dan waktu yang terus berjalan menempa kita[01:41.704] Walau kini kita terpisah, namun jiwaku tetap di sana[01:49.627][01:50.086] Di masa masih sebebas itu (Oh, di masa)[01:54.307] Rasa takut yang tak pernah mengganggu[01:58.808] Di masa naluri bahaya[02:03.203] Dulu tingginya lebihi logika[02:09.361][02:25.473] Muda kita selamanya muda[02:29.883] Kisah kita abadi selamanya[02:35.088][02:36.885] Kita masih sebebas itu (Kita masih sebebas itu)[02:40.923] Rasa takut yang tak pernah mengganggu (Rasa takut yang tak pernah mengganggu)[02:46.404] Batas naluri bahaya[02:49.880] Dulu tingginya lebihi logika[02:54.394] Sederas apa pun arus di hidupmu[02:58.728] Genggam terus kenangan tentang kita[03:03.201] Seberapa pun dewasa mengujimu[03:07.619] Takkan lebih dari yang engkau bisa[03:12.090] Dan kisah kita abadi untuk selama-lamanya